Dunia seakan terhenti
Saat hati tercampakkan
Saat hati terhianati
Saat hati meronta
Saat hati ingin didengarkan
Anginpun tak datang
Yg kau harapkan
Menghianatimu
Yg paling jadi prioritasmu
Melukaimu
Apakah ini keegoisanku hati semata?
Atau karena aku terlalu mencintai mereka?
Atau karena aku tak bisa memaafkannya?
IYAAA!
Aq gak akan pernah memaafkannya!
Sepenuhnya yg ia katakan benar. Ia menusukkan semua itu ke jantungku. Ia membunuh jiwaku
Dan merenggut mereka yg ku cintai
"Ini demi mereka yg kau cintai"
Benar! Demi mereka, aku tahan semua ini
Ya Allah..
Aku begitu marah
Aku sangat marah pada manusia
Seakan aku bisa memakan bara api
Yg aku hormati, menghinaku
Yg aku nomorsatukan, menyepelekkanku
"Ini demi yg kau cintai"
BENAR!
Aku tak berhak bahagia
Aku tak pantas bahagia
Aku tak pantas merasakan dicintai
Aku tak pantas diprioritaskan
Alasanku ada adalah pelimpahan duka
Alasanku ada adalah adanya luka yg harus dirasakan manusia
Alasanku ada adalah hanya untuk merasakan rasa sakit
Kini aku tau
Itu adalah
Luka
Ya Allah yg menciptakan langit dan bumi
Aku sangat marah
Marah sekali
Seolah aku bisa berjalan diatas magma
Yg aku hormati, menyakiti hatiku
Yg aku banggakan, menaburi garamnya
"Ini demi yg kau cintai"
Benar!
Sekarang tak ada warna dalam hidupku selain abu-abu
Orang-orang permanen menyakitiku dengan mencintaiku lalu menghianatiku
Hanya orang-orang permanen yg aku punya
Hanya orang-orang permanen yg menjadi warna merah
Kini menjadi abu-abu
Ya Allah pemilik jiwa dan ragaku
Aku benar2 marah
Marah sekali
Sangat marah
Sekali lagi, aku tak bisa mempertahankannya
Sekali lagi, dunia merebutnya
Sekali lagi, aku menjadi seorang pengecut
Sekali lagi, harapan tak datang
Orang-orang permanen menyakiti hati ini
Hati batu yg lapuk ini
Kini hancur
Hingga akan mengabu
Tertiup angin dan tersebar
Ya Allah yg menguasai hati setiap jiwa
Untuk apa cinta Kau datangkan?
Jika, luka datang bersamanya
Untuk apa pengorbanan
Jika, penghianatan selanjutnya
Untuk apa semua hati diciptakan
Jika, hanya beberapa yg bahagia
